Jan 23, 2020

23 Januari 2020 (2)

Benarkah tindakan ku kali ini? Menjauhi mu untuk sementara. Namun, rasanya berat kali ini. Di satu sisi aku ingin mengistirahatkan perjalanan untuk memilikimu dan di sisi lain aku tidak sanggup untuk menjauhi mu. Meski aku tau langkah ini semakin terseok-seok tapi perasaanku tidak bisa untuk tidak di dekat mu. Padahal belum satu hari penuh aku menjauhimu namun terasa mengganjal untuk melakukannya.
Tulisanku sendiri semakin sulit untuk mewakili perasaan kali ini. Entah karena gengsi untuk memilih kata yang katanya terlalu melankolis atau karena aku yang kebingungan sendiri dengan tindakanku kali ini. Atau karena aku yang belum bisa dan benar-benar sadar?
Bangsat! Bangsat! Bangsat!
Ku abaikan kembali lelah langkah ini, aku akan kembali melangkah sampai kematian menghentikanku dari melihat lekukan senyum di kepalamu yang seperti telur.

No comments:

Post a Comment