Jan 2, 2020

2 Januari 2020

Mulanya ku kira ini akan mudah untuk tidak memperhatikanmu, ternyata ini hanya membuatku kembali gelisah. Ini bukan soal urusan dengan siapa kamu pulang atau pergi, tapi ini hanya soal keegoisanku yg selalu ingin bersamamu. Tapi karena aku tidak ingin membuatmu kesal dengan paksaanku, maka hanya diam yg bisa kulakukan. Ku urungkan niatku untuk memaksamu pulang denganku, sebab aku sadar mungkin kamu hanya ingin pulang bersamanya. Ya bersama pria yg kau terima kembali, entah siapa yg kembali itu urusanmu. Atau mungkin kamu hanya tidak ingin membebaniku.
Ternyata benar kalau selama ini aku memang keras kepala, aku terlalu memaksamu untuk segala hal. Kamu tidak perlu merasa bersalah, kehadiranmu dihidupku bukan sebuah kesalahan. Melainkan sebuah perjuangan yang kita tidak pernah tahu apa hasilnya. Jika kamu bilang tak usah berkorban apapun untuk ini tapi aku sangat menyukainya, bukankah dalam berjuang ada saatnya harus terluka, tertusuk, bahkan harus terbunuh untuk memenangkannya. Jika memang harus seperti itu, aku akan tetap berusaha untuk memperjuangkannya.

No comments:

Post a Comment