Jan 10, 2020

10 Januari 2020

"Sepertinya kini perjalananku semakin jelas arahnya, aku hanya memerlukan teman berbicara sepanjang perjalanan ini. Membahas tentang segala hal, berbicara tentang apapun yg membuatmu tertarik dan terjaga dari lelahnya jalur yg harus dilewati. Aku sadar bahwa ini selalu tentang kamu, bukan tentang aku. Walau terkadang ego ku memaksa untuk selalu berbicara tentang aku dan tentang segala hal yg membuatku penasaran. Padahal kamu adalah sesuatu yg membuatku penasaran, tapi ku tahu kalau itu hanya membuatmu bosan. Mungkin karena aku yg belum berani untuk mengatakan segala hal tentang kamu, atau aku yg belum tahu hal apa yg menurutmu menarik untuk dibicarakan". Mungkin kamu atau siapapun yg membacanya mengira kalau aku sudah cukup optimis tapi aku menuliskannya hanya untuk menutupi betapa pesimisnya akan kekalahanku di perjalanan ini.
Biar, biar seperti itu saja. Meski semangat dan tenaga semakin terkikis aku akan tetap melanjutkan perjalanan panjang yg terhalang sesuatu di antara kamu, aku, kita, egois, harapan, sayang dan cinta.
Maukah kamu menemani perjalananku atau setidaknya menunggu aku yg masih berharap?

No comments:

Post a Comment