Dec 20, 2019

15 Desember 2019

Baru kemarin rasanya mengenal, aku masih ingat waktu kamu mengajarkan beberapa hal yang akupun sudah lupa. Ya mungkin karena itu hanya cara teknis untuk mengerjakan pekerjaan kantor yg membosankan. Hingga akhirnya aku baru tahu kalau ternyata waktu itu kamu sudah dimiliki seseorang.
Sadar akan hal tersebut ya akupun hanya bisa memandangi wajahmu tanpa kau sadari.
Waktu berlanjut hingga akhirnya kita bisa tertawa, bercanda dan ngegosip tentunya. Akupun mulai sedikit tahu rahasiamu yg sebagian orang tahu dan sebagian lainnya tidak. Namun kali ini aku terlambat menyadari kalau kamu sudah memiliki seseorang yg baru, meskipun beberapa kali kamu bilang ingin segera mengakhirinya.
Hingga tulisan ini dibuat, rasa sayang yg muncul tanpa sebab (meski terkadang tanpa sebab itu adalah sebab yg tidak memiliki jawaban namun memiliki akibat) terhadap dirimu tidak berkurang sedikitpun. Tapi jujur kecewa kembali kurasakan untuk kesekian kalinya, mungkin karena pengharapanku terlalu besar sehingga aku tidak cukup kuat untuk menanggung resikonya. Atau mungkin ini adalah sesuatu yg dari dulu tidak pernah ku pahami namun selalu ku alami.

No comments:

Post a Comment