Dec 20, 2019

13 Desember 2019

Ya akhirnya harus ku terima hasil perjuanganku dan teman-temanku melawan ketidakadilan terhadap teman-teman yg selalu mengeluh akan pembayaran yg tidak adil oleh sebuah korporasi dimana kami bekerja. Sempat tempo hari rasanya perjuanganku akan menghasilkan sesuatu yg kurahapkan, ternyata tidak. Orang yg kukira lawan namun dapat membantuku melawan korporasi harus pindah tempat, mungkin ia juga tidak mengerti kenapa harus melawanku dan harus menuruti kemauan korporasi yg mungkin ia rasa tidak adil. Sedikit lega tadinya karena kupikir urusan ini selesai, tapi aku lengah oleh serangan mendadak dari korporasi. Mereka berhasil mengeluarkan kami dari arena pertarungan. Sebenarnya tidak terlalu masalah karena harus keluar dari arena pertarungan, sebab teman2 yg nasibnya kami perjuangkan telah mengerti.
Ketakutan terbesarku sebenarnya karena tak bisa menjaga wanita yg telah ku cintai tanpa sebab, aku takut ia tergoda oleh teman2ku dan melupakanku. Memang terdengar melankoli dan ironi, sebab kupikir begitulah nasib setiap pejuang, harus kehilangan orang yg dicintainya di medan pertarungan. Namun bagaimanapun akan ku usahakan untuk tetap bisa menjaganya meski dari luar arena pertandingan.

No comments:

Post a Comment