Mar 10, 2020

10 Maret 2020

Ternyata benar nampaknya, bahwa hanya aku yg merindukanmu. Sedangkan kamu mengabaikanku. Aku memang sudah pasrah dengan sedikit usahaku untuk mendekatimu. Tapi aku tidak pernah berhenti mengharapkanmu. Kemarin lalu, aku kembali memilih berhenti mendekatimu, entah sejenak atau untuk selamanya. Agar kekecewaan yang aku alami dapat ku terima dengan dada yang lapang dan pikiran yang lebih dewasa. Namun sayang, saat ini aku semakin mengharapkan sedikit perhatian dari kamu yang semakin menjauh. Atau ternyata aku hanya mengharapkan imajinasi yang menjadi kenyataan? Jika memang kenyataannya aku hanya bisa hidup dari imajinasi, biarkan aku menikmatinya dengan senyuman. -Bandung, 10 Maret 2020-

No comments:

Post a Comment